Posted by : Edi Sumarno Monday, 20 October 2014

Jadi dirut termuda, Lailly sering berhadapan dengan preman candiDirektur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB), Lailly Prihatiningtyas mengaku, nyaman dengan posisinya saat ini. Menjadi direktur paling muda di jajaran perusahaan pelat merah, jadi kekuatan untuk mampu hadapi tantangan. Perempuan berusia 28 tahun ini, merasa banyak hal baru dilakukannya sebagai bos selama mengurus Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko selama hampir setahun ini. Menurutnya, dirinya lebih banyak bergelut ke dalam pengambilan kebijakan. "Kalau anak muda dari pengalaman kurang, tapi banyak energi," kata Lailly di depan Gedung ESDM, Jakarta, Senin (20/10).
Selama memimpin, PNS Kementerian Keuangan ini, mengaku banyak bawahannya lebih tua darinya. Meski begitu, dirinya tetap percaya diri jalani kepemimpinannya. Dia menceritakan banyak pengalaman menarik juga menyeramkan selama memimpin Taman Wisata Candi. Dia mengaku kerap kali ketemu preman. "Harus ketemu preman, pedagang, yang sekarang saya alami," ujarnya.
Walaupun kerap kali mendapat pengalaman pahit, dia menegaskan tetap menjalani pekerjaannya ini. "Ini merupakan amanah dari Menteri BUMN Dahlan Iskan," katanya.

- Copyright © 2025 Edis Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -