
Harus berbuat apa? Pertama, kamu perlu penyesuaian. Apakah pekerjaan saat ini terasa mulai membebani dan cenderung membuat kamu jenuh? Hidup itu memang berat, jika kamu tidak berusaha lebih keras dalam menekuni apa yang kamu lakukan saat ini mungkin kamu tetap melakukan hal lain dengan progressyang itu-itu saja. Kedua, negosiasi dengan atasan. Pimpinan dan dan rekan kerja tidak ingin kamu merasa tidak nyaman di kantor, karena hal tersebut akan mempengaruhi performa kamu dan tentu berpengaruh kepada mereka juga. Kamu perlu bertindak, carilah apa yang membuat anda bosan dan merasa tidak betah. Terlalu banyak task? Gaji yang tidak naik – naik? Maka yang kamu lakukan adalah set up meeting dengan atasan atausupervisor kamu untuk melakukan negosiasi, siapa tahu mereka mempunyai solusi.
Faktor penyemangat merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja kamu saat bekerja. Seberapa benci pun kamu dengan kantor, pasti ada paling tidak satu atau dua hal yang memiliki efek positif yang menyenangkan bagi kamu. Cobalah untuk intorpeksi, mungkn kamu kurang luwes dalam mencari teman di kantor atau rutinitas yang membosankan.
Satu hal lain yang penting adalah refreshing paling tidak tiga bulan sekali. Weekend gateaway ke tempat yang jauh yang menempuh waktu 2-3 jam perjalanan bisa ke pantai maupun ke gunung bisa membuat otak kamu segar kembali. Rasa jenuh yang menumpuk karena pekerjaan memang harus kamu lepaskan dengan berlibur agar ketika kamu kembali menghadapi pekerjaan lagi otak kamu menjadi lebih segar. Kamu sudah melakukan hal-hal yang disebutkan diatas tapi kamu masih merasa kurang puas, kamu tidak perlu merasa bahwa apa yang kamu lakukan sia-sia karena semua hal memiliki nilai dan sejarahnya sendiri.