Posted by : Edi Sumarno
Saturday, 13 September 2014
EDIS BLOG - Biasanya penyedia layanan internet akan langsung kebingungan bila akun-akun penggunanya berhasil dibobol oleh hacker. Tetapi berbeda dengan Google, mereka terkesan cukup santai meski mendapat laporan terdapat jutaan akun Gmail yang berhasil dibobol.
Dikutip dari Tech Radar (12/09), kabarnya terdapat 5 juta akun Gmail yang telah berhasil diretas menggunakan daftar yang berisi alamat email dan password. Daftar yang belum diketahui dari mana asalnya tersebut diunggah awal minggu ini di sebuah forum duniamaya di Rusia.
Google sendiri menyatakan bila dokumen-dokumen yang berisi informasi akun Gmail penggunanya tersebut merupakan hasil dari 'dokumen buangan' dan bukan dari aktivitas peretasan. Dokumen buangan yang mengandung username dan password Gmail didapat dari website-website lain yang telah lebih dulu dibobol.
Menurut Google, hal tersebut disebabkan oleh kebiasaan pengguna yang masih sering menggunakan password yang sama untuk semua akun yang mereka miliki. Sehingga besar kemungkinan hacker dapat masuk ke berbagai jenis situs, termasuk Gmail, hanya dengan berbekal satu password.
Untungnya, Google menyatakan bila jumlah akun Gmail yang berhasil diretas tidak sampai jutaan, melainkan hanya sekitar ratusan ribu akun. Sebab, Google percaya bila hanya terdapat kurang dari 2 persen kombinasi username dan password yang bisa dimanfaatkan.
Akun-akun Gmail yang telah berhasil diretas sudah di-reset ulang oleh Google. Namun, Google akan memberikan notifikasi pada pengguna yang akunnya telah berhasil dibobol untuk segera mengganti password mereka.
Post a Comment