Edis Blog

EDIS BLOG - Sektor game online masih menjadi medan perang para pengembang game besar. Buktinya adalah kelahiran Destiny, game online yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2014 ini telah mengukir rekor biaya pembuatan tertinggi yang kabarnya mencapai triliunan rupiah.

Game online multiplayer berkonsep FPS (First-person Shooter) ini menggabungkan tipe permainan role-playing dan petualangan seru di mana gamer dapat bertemu dan berinteraksi satu sama lain,Daily Mail (10/09). Setting dari game ini pun cukup futuristik, yakni sekitar 700 tahun lagi saat ras manusia di bumi tengah berperang menghadapi makhluk misterius bernama 'The Darkness' yang dibantu oleh tentara aliennya.

Tidak main-main, game buatan studio Bungie yang juga kreator dari game francise Halo mengeluarkan dana tak kurang dari Rp 5,9 triliun untuk membuat Destiny. Jumlah dana yang dikeluarkan oleh Bungie mengalahkan dana yang dibutuhkan untuk membuat game termahal sejagat sebelumnya, Grand Theft Auto V. Dana pembuatan GTA V sendiri hanya sekitar setengah dari biaya pembuatan Destiny, yakni Rp 3,1 triliun.

Tetapi, nampaknya uang yang dikeluarkan Bungie tidak hangus dengan sia-sia. Sebab jumlah copy game Destiny yang berhasil terjual pada hari pertama saja sudah mencapai Rp 9,6 triliun! Destiny memang sejak lama digadang-gadang sebagai salah satu game tersukses sepanjang masa dengan prediksi pendapatan Rp 20 triliunan di tahun pertama penjualannya.

Uniknya, sebelum game ini resmi dijual ke publik, Destiny sudah mendapatkan sekitar 180 penghargaan dan nominasi setelah diuji coba (versi beta) pada bulan Juli lalu. Game ini juga menjadi game dengan jumlah pre-order terbanyak sepanjang masa.

Bungie me-launching Destiny untuk konsol Xbox One, Xbox 360, PlayStation 4, dan PC secara online. Harga copy satuan dari Destiny sendiri dipatok sekitar Rp 865.000 ribuan.