Posted by : Edi Sumarno
Thursday, 11 September 2014
Merdeka.com - Setelah berhasil mengakuisisi Nokia pada bulan April lalu, Microsoft memang mempunyai banyak sekali pekerjaan rumah, seperti urusan pegawai hingga 're-branding'. Hal terakhir itulah yang rencananya segera dilakukan oleh Microsoft.
Dikutip dari CNET (10/09), Microsoft telah berencana untuk menghapus brand Nokia dari smartphone berbasis Windows Phone mereka. Kebijakan ini sejatinya sudah pernah dikatakan oleh mantan CEO Nokia, Stephen Elop, yang mengungkapkan bila nama Nokia sendiri tidak akan bertahan lama setelah proses akuisisi yang menelan dana hingga USD 7,2 miliar tersebut.
Selain menghapus brand Nokia, Microsoft kemungkinan besar juga akan meniadakan brand Windows Phone. Meski Windows Phone sudah melekat dengan Microsoft dan Nokia, perusahaan yang telah berganti nama menjadi Microsoft Mobile tersebut rupanya ingin lebih menonjolkan brand 'Windows' saja. Informasi ini didapat dari GeeksOnGadgets yang kabarnya telah berhasil mendapatkan dokumen milik Microsoft.
Bila kebijakan ini menjadi kenyataan, logo dari Windows Phone pun akan digantikan oleh logo Windows. Tanda-tanda dimulainya transisi dari Windows Phone ke Windows pun sudah tercium ketika Microsoft memutuskan untuk membuat satu jenis inti program untuk mengembangkan aplikasi Windows Phone dan Windows beberapa waktu lalu. Hingga pada peluncuran Lumia 530, Lumia 730, dan Lumia 830 kemarin, Microsoft sudah tidak memakai kata Windows Phone lagi.
Langkah dari Microsoft juga diikuti oleh vendor smartphone lain yang membuat gadget berbasis Windows Phone, seperti HTC. Smartphone HTC One M8 terbaru pun tidak lagi memakai nama Windows Phone, melainkan hanya Windows saja.
Post a Comment