Posted by : Edi Sumarno
Friday, 12 September 2014
EDIS BLOG - Walaupun sekarang ini keberadaan warnet sudah dapat dibilang sedikit demi sedikit tergerus dengan keberadaan perangkat mobile yang dapat digunakan untuk akses internet atau juga penggunaan modem, namun warung-warung internet masih memiliki daya tarik.
Warnet merupakan tempat penyewaan internet beserta perangkat komputernya secara langsung di suatu tempat dengan harga sewa dalam hitungan per jam. Penerapan dan aturan untuk warnet-warnet di dunia berbeda-beda, ada yang menggratiskan ada pula yang harus membayar sewanya.
Dalam hal ini, merdeka.com coba membandingkan warnet yang ada di Indonesia dan di Jepang.
Walaupun ada beberapa warnet di Indonesia yang didesain dengan per komputernya berupa bilik yang tertutup, namun mayoritas menggunakan desain terbuka dan hanya bersekat pada sisi kanan-kirinya saja.
Di Jepang, walaupun ada beberapa warnet yang didesain mirip dengan yang ada di Indonesia, namun mayoritas justru di negara tersebut didesain dengan menggunakan bilik. Hal itu dikarenakan pemilik warnet di Jepang mengutamakan privasi pengguna. Dan satu bilik biasanya muat maksimal untuk 2 orang saja.
Untuk fasilitasnya, tidak banyak warnet di Indonesia yang mengutamakan kebersihan dan kerapian perangkat dan tempat yang ada di dalam warnet atau juga perangkatnya, namun kebersihan merupakan satu hal yang mutlak diperhatikan di warnet-warnet Jepang.
Selain bersih dan selalu rapi sebelum digunakan oleh user selanjutnya, setiap bilik di warnet-warnet di Jepang juga menyediakan fasilitas pendukung lain, seperti televisi, kursi sejenis sofa yang empuk, sampai dengan webcam. Terdapat juga fasilitas tambahan yang masuk dalam harga satu paket dengan sewa internet tersebut seperti komik dan minuman gratis. Untuk makanan, penyewa harus mengeluarkan uang ekstra.
Post a Comment