Sunday, 14 September 2014
EDIS BLOG - Di masa Steve Jobs masih hidup, dia menolak untuk membuat perangkat mobile atau iPhone dengan ukuran besar, karena beranggapan walaupun kecil namun kualitasnya tidak kalah dengan yang besar.
Namun, hal itu sepertinya terbantahkan ketika hanya dalam waktu singkat saja, pre-order iPhone 6 dan iPhone 6 Plus habis terpesan di beberapa negara. Bahkan banyak retailer yang menyatakan bahwa mereka tidak memiliki stok lagi.
Dikutip dari Business Insider (13/09), ketika iPhone 4 mengalami perubahan ukuran menjadi 3,5 inci dari model sebelumnya, perangkat mobile itu justru drop di pasaran.
Di saat itulah Steve Jobs mengadakan jumpa press untuk menjelaskan apa yang terjadi. Di saat jumpa press tersebut, ada sebuah pertanyaan, "Kenapa Apple tidak membuat iPhone dalam ukuran yang besar?"
Seketika itu juga Steve Jobs menjawab bahwa membuat sebuah perangkat mobile dalam ukuran besar adalah langkah yang salah. Hal itu dikarenakan, penggunanya akan sulit untuk memakainya dengan satu tangan karena terlalu besar.
Selain itu, Jobs juga berikan pernyataan bahwa dia tidak ingin terlihat seperti Samsung yang menggunakan layar besar. "Kalian tidak dapat memegangnya dengan nyaman (bila smartphone tersebut berukuran besar). Tidak ada orang yang akan membelinya (smartphone berukuran besar)," tegas Steve Jobs.
Ternyata apa yang diungkapkan Jobs tersebut salah. Penjualan iPhone hanya merangkak perlahan ketika iPhone yang dibuat masih menggunakan layar kecil dan langsung melesat ketika iPhone 4 sampai dengan 5S dibuat dengan layar lebih besar lagi.
Tentunya, walaupun dikatakan sebagai Sang Maestro Apple, namun Steve Jobs masih manusia biasa yang juga bisa saja salah.
Post a Comment