Sejumlah kelemahan dan kelebihan Uzbekistan sudah dipelajari oleh Tim Nasional Indonesia. Para Garuda muda bisa mencuri kemenangan asal bermain konsisten sepanjang pertandingan.
Seperti dilaporkan wartawan merdeka.com Didi Syafirdi dari Myanmar, Uzbekistan unggul dari segi postur tubuh. Namun dari sisi kecepatan Evan Dimas dkk berada di atas kubu lawan.
"Teknik individu pemain Uzbekistan, penguasaan bola dan tingkat kesalahan rendah," ujar analis data Labbola Timnas U-19, Syafiq Bahanan, di Youth Training Center, Myanmar, Jumat (10/10).
Menurut Syafiq, analisa dilakukan pada empat pertandingan terakhir Uzbekistan. Catatan paling mentereng adalah sering terjadi kesalahan ketika babak kedua berjalan di atas menit ke 60.
"Di atas menit 60, tingkat kesalahan pemain Uzbekistan 31 persen. Daya tahan tubuh rendah otomatis konsentrasi menurun," ungkapnya.
Kecepatan Ilham Udin dan Maldini Pali, kata Syafiq, harus dimanfaatkan untuk membombardir pertahanan lawan. "Sering terjadi kecerobohan di kubu lawan dalam kotak penalti. Ini harus dimanfaatkan," tuturnya.
Mengenai ketajaman pemain depan Uzbekistan, Syafiq juga sudah memberi informasi kepada asisten pelatih Eko Purjianto yang merupakan pemain belakang Timnas Primavera. Untuk itu Hansamu dan Syahrul Kurniawan sudah diberikan latihan khusus untuk menghadangnya.
"Coach Eko bekas pemain belakang tentu sudah lebih mengerti," tandasnya.
Post a Comment