Posted by : Edi Sumarno
Saturday, 11 October 2014
Kepala mekanik Valentino Rossi di Movistar Yamaha MotoGP, Silvano Galbusera berpendapat bahwa cara kerja pebalapnya tidaklah "normal" seperti kebanyakan pebalap.
Galbusera bekerja sama dengan Rossi sejak awal tahun ini, yakni setelah The Doctor mendepak sang kepala mekanik legendaris, Jeremy Burgess pada akhir tahun lalu. Kepada Bike Sport News, Galbusera pun mengaku masih takjub pada performa pebalap berusia 35 tahun itu.
"Vale lebih baik daripada detektor data telemetri. Meski telah berusia 35 tahun, ia masih dalam performa puncak. Biasanya, pebalap hanya fokus pada kecepatan, tapi ia malah menganalisa semua data, yakni tingkah laku motor, ban dan semuanya! Singkatnya, ini tidak normal!" ujar Galbusera.
Menjelang MotoGP Jepang akhir pekan ini, sang sembilan kali juara dunia berada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan 214 poin. Ia hanya tertinggal dua poin dari Dani Pedrosa di peringkat kedua dan hanya unggul 12 poin dari Jorge Lorenzo di peringkat keempat. (bsn/kny)
Post a Comment