Posted by : Edi Sumarno
Tuesday, 28 October 2014
Smartphone belakangan kerap dipakai untuk tujuan-tujuan yang tidak masuk akal, bahkan bisa berujung pada tindak pidana. Hal ini lah yang terjadi pada remaja asal Inggris ini.
Dikutip dari CNET (27/10), Zak Hardy (18) pada bulan Juni lalu ditangkap oleh pihak berwajib setelah ketahuan merekam seorang wanita yang tengah mandi di sebuah kamar mandi kolam renang.
Uniknya, Zak mengaku bila aksinya itu tidak bermaksud untuk mengintip dan merekam wanita mandi melainkan untuk mengetes apakah smartphone miliknya benar-benar anti air atau tidak. Sayangnya tidak ditemukan bukti apakah smartphone milik Zak termasuk Sony Xperia yang terkenal tahan air itu. Bahkan, adanya kemampuan tahan air di smartphone tersebut juga dicurigai tidak benar-benar ada.
Sebelum didampingi oleh seorang pengacara, Zak sempat mengaku bila dirinya adalah seorang ahli uji coba smartphone. Remaja itupun sempat berkilah bila kamera smartphone itu tidak sengaja menyala saat dikeringkan. Namun semua klaim itu akhirnya menguap begitu saja di persidangan yang baru saja berakhir beberapa waktu lalu.
Zak sepertinya sulit lepas dari jeratan hukum sebab si korban yang ternyata juga masih remaja mengaku bila Zak terlihat sengaja mengangkat smartphone itu tinggi-tinggi dan mengarahkannya pada kamar mandi sebelah yang kebetulan ditempati oleh gadis itu.
Oleh sebab itu, pengadilan pun akhirnya memvonis Zak bersalah akibat aksi 'intip' tersebut. Sebagai hukumannya, pengadilan memutuskan untuk meminta Zak menghancurkan smartphonenya, hukuman percobaan 15 tahun terkait kasus kekerasan seksual, dan hukuman pelayanan masyarakat selama 18 bulan.
Ternyata itu belum semuanya, Zak juga diharuskan membayar denda sekitar Rp 3 juta lebih. Tetapi rentetan hukuman itu belum membuat si gadis yang menjadi korban puas dan memaafkan tindakan Zak itu.
Post a Comment