Posted by : Edi Sumarno Monday, 6 October 2014


Takut ditawan ISIS, tentara perempuan Kurdi pilih bunuh diriCeylan Ozalp, 19 tahun, tentara perempuan asal Kurdi menembak dirinya sendiri dengan peluru terakhir saat baku tembak dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pekan lalu.

Dia dikabarkan dikepung pasukan ISIS di dekat Kota Kobane, Suriah. Dalam keadaan terjepit itu dia kehabisan amunisi dan melaporkan lewat radio dia 
ingin mengucapkan selamat tinggal dengan peluru terakhir, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (5/10).

Peristiwa bunuh diri Ozalp, diikuti pemenggalan tujuh pria dan tiga perempuan oleh tentara ISIS di Kobane itu beredar di sejumlah situs media Turki dan sontak menuai kecaman dari pengguna media sosial.

Dalam wawancara dengan BBC bulan lalu Ozalp mengatakan, "Kami tidak takut pada apa pun. Kami akan berperang hingga tetes darah penghabisan. Kami lebih memilih meledakkan diri kami ketimbang ditawan ISIS."

Seperti Ozalp, kebanyakan perempuan Kurdi bergabung dengan pasukan gerilya menamakan diri Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG). 

Sejumlah laporan menyatakan tentara ISIS kerap menjadikan tawanan perempuan sebagai budak seks atau istri.

- Copyright © Edis Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -