Posted by : Edi Sumarno
Saturday, 8 November 2014
Setelah sebelumnya, ditemukan sebuah batu mirip meriam di planet tetangga bumi, Mars, kini seorang blogger dari jejaring sosial YouTube mengklaim dirinya menemukan sebuah kepala yang dianggap sebagai bukti adanya kehidupan di Mars.
Scott Waring, si blogger tersebut, berhasil menemukan batu mirip kepala manusia saat mengamati foto-foto awal daratan planet Mars yang diambil oleh kendaraan eksplorasi 'rover' Sojourner. Uniknya, batu tersebut sekilas memang sangat mirip kepala manusia karena dilengkapi dengan dahi, mata, hidung, dan mulut.
Dikutip dari Daily Mail (07/11), Waring lewat situs UFO pribadinya menyatakan bila dirinya telah menemukan sebuah 'wajah baru' di Mars di foto penelitian milik NASA. Foto itu diambil oleh kendaraan Sojourner pada tanggal 22 Juli 1997, dan baru Waring saja yang menyadari keberadaannya.
Menariknya saat Waring pertama menemukan foto ini, NASA telah meletakkan beberapa panah yang menunjukkan beberapa objek aneh di daratan Mars, salah satunya adalah batu mirip kepala manusia itu. Sayangnya, NASA tidak mempublikasikannya hasil pengamatannya itu.
"Sojourner menemukan beberapa objek dan NASA menunjuknya dengan menaruh beberapa panah. Dan terdapat sebuah panah yang tengah menunjuk sebuah wajah," ujar Waring.
Akan tetapi, Waring mungkin harus bersiap untuk kecewa setelah memamerkan penemuan 'fenomenal'nya itu ke publik. Sebab, tidak sedikit pihak yang menyatakan batu mirip manusia itu muncul akibat efek pareidolia saja.
Efek pareidolia adalah efek tipuan mata yang sering muncul saat mata manusia menangkap sebuah objek benda mati yang seakan-akan terlihat seperti wajah manusia. Efek ini kerap dijadikan sanggahan terhadap penemuan-penemuan alien atau UFO mengingat tidak ada bukti lain yang mendukung kebenaran penemuan tersebut.
NASA sendiri masih belum mengonfirmasi terkait klaim ini dan alasan mereka memberi tanda panah biru pada batu aneh tersebut. Di sisi lain, Waring yakin bila batu mirip wajah tersebut adalah bukti keberadaan kehidupan di Mars di masa lalu.
Post a Comment