Edis Blog

Teori keberadaan lubang hitam kian mendekati ujung tanduk. Satu lagi tanda keberadaannya belakangan diketahui hanya bintang yang sudah mati semata. Tetapi jangan anggap remeh, bintang-bintang mati tersebut bisa jutaan kali lebih kuat dari matahari kita.

Saat mengamati fenomena 'Supernova' atau ledakan bintang di awal tahun ini, NASA tidak menyangka akan menemukan fakta baru yang akan merubah pemikiran ilmuwan atau fisikawan di seluruh dunia. Di sekitar supernova SN2014J yang terletak di galaksi Messier 82 (M82), ternyata terdapat banyak sisa-sisa bintang mati yang mengeluarkan cahaya.

Selama bertahun-tahun semua ilmuwan percaya apabila sinar X yang ada di alam semesta dikeluarkan oleh 'black hole' atau lubang hitam. Namun, saat ini teleskop NASA, NuSTAR, berhasil mengungkap jika lubang hitam yang ada di galaksi M82 hanyalah bintang mati yang membentuk sebuah pulsar atau pusaran sisa-sisa bahan penyusun bintang, Phys.org (08/10).

Pulsar yang berada di galaksi berjarak 12 tahun cahaya dari bumi tersebut diketahui mempunyai massa sekitar dua kali dari massa matahari kita. Meski demikian, energi yang dipancarkan oleh pulsar di M82 tersebut diprediksi setara dengan energi 10 juta matahari! Tak salah apabila awalnya ilmuwan NASA mengira jika pulsar tersebut adalah sebuah lubang hitam yang tengah beraksi memakan energi di sekitarnya.

"Kami tidak pernah melihat sebuah pulsar yang sangat terang seperti ini (pulsar M82). Sejujurnya, kami tidak tahu secara pasti mengapa hal ini bisa terjadi dan hal ini pastinya akan jadi topik hangat di antara ilmuwan dalam waktu yang lama," ujar Dom Walton, salah satu ilmuwan asal Caltech.

Pulsar yang terus berputar tersebut juga sangat aktif memancarkan energi ke seluruh galaksi. Tim NuSTAR mencatat bila pulsa M82 terus bersinar dan 'berdetak' setiap 1,37 detik dengan mengeluarkan energi jutaan kali lebih kuat dari matahari kita. Ilmuwan juga yakin banyak objek diduga lubang hitam di luar sana yang sejatinya adalah pulsar seperti yang terdapat di galaksi M82.