Posted by : Edi Sumarno
Friday, 17 October 2014

Akan tetapi, banyak peneliti yang tetap tertarik untuk mencari tahu keberadaan dari makhluk halus. Ada beberapa tanda-tanda kemunculan hantu menjadi patokan penelitian jika ingin mengungkap keberadaan mereka. Tak salah bila akhirnya para peneliti atau pemburu hantu tersebut membutuhkan beragam gadget sebagai perangkat pendeteksi tanda-tanda penampakan yang biasanya terkait dengan perubahan lingkungan, seperti perubahan suhu dan medan magnet.
Perubahan suhu atau medan magnet yang lemah tentunya akan sangat sulit diukur tanpa sebuah gadget yang canggih, demikian juga dengan getaran-getaran aneh yang mengindikasikan gerakan dari hantu. Untuk mengukur hal-hal seperti itu, terdapat enam gadget yang dapat dipakai untuk mengungkap keberadaan hantu di sekitar kita, baik di siang atau malam hari.
Sumber: PC Mags
1.
Alat perekam suara digital

Di seluruh belahan dunia, alat ini jamak dipakai oleh para pemburu hantu, selain jurnalis tentunya. Perekam suara digital dapat dipakai untuk merekam suara-suara aneh seperti 'geraman' dari hantu. Para pemburu hantu biasanya akan meninggalkan alat ini di sebuah ruangan angker atau ketika melontarkan pertanyaan pada orang yang tengah kesurupan.
2. EMF Meter

EMF Meter sejatinya adalah alat yang dipakai untuk mengukur tingkat elektromagnetis suatu benda, seperti kabel atau perangkat lain. Para mekanik atau ahli jaringan sering menggunakan EMF untuk memantau keamanan dari sebuah mesin jaringan listrik.
Tetapi, EMF Meter digunakan dengan berbeda oleh para pemburu hantu. Mereka memakai EMF untuk menangkap keberadaan hantu bahkan, membuatnya muncul. Beberapa ahli memang kerap menganggap hantu adalah sebuah kumpulan energi tertentu yang keberadaannya dapat merubah medan magnet di sebuah tempat.
Kabarnya, saat menaikturunkan input elektromagnet dari EMF Meter di tempat-tempat angker, terdapat kemungkinan sebuah penampakan atau roh akan muncul.
3. Kamera Full-spektrum

Kamera Full-spektrum tidak hanya dapat mendeteksi cahaya yang terlihat oleh mata, namun juga cahaya infra-merah dan ultraviolet meski tidak setajam perangkat pendeteksi infra-merah atau ultraviolet asli. Membawa kamera jenis ini dapat membuat kita melihat penampakan bola energi atau 'orbs' dengan lebih teliti dan detail.
4. Motion Detector

Oleh para pemburu hantu, motion detector dipakai untuk mendeteksi gerakan sekecil apapun di tempat angker yang tengah diteliti. Biasanya penggunaan motion detector dibarengi dengan pemakaian kamera untuk meningkatkan peluang pemburu hantu untuk melihat sekaligus memastikan apakah keberadaan hantu tersebut mempengaruhi benda-benda di sekitarnya.
Alat ini biasanya terpasang di dalam ruangan, sementara si pemburu berada di tempat lain. Apabila terdeteksi sebuah gerakan, maka pemburu tersebut akan mendatangi tempat tersebut untuk sumber data penampakan lain seperti perubahan medan magnet lewat EMF Meter.
5. Pena laser

Untuk mengatasi hal tersebut, pemburu hantu menggunakan pena laser. Pena laser dapat mengeluarkan tidak hanya satu titik cahaya laser, tetapi titik-titik cahaya dalam jumlah ratusan, hingga ribuan. Berbekal alat ini, pemburu dapat dengan cepat menyadari adanya sebuah penampakan apabila terdapat bayangan yang melintas di arah yang mendapat sorotan pena laser ini.
Salah satu metode yang kerap dipakai oleh pemburu hantu adalah memasang pena laser di atas sebuah kamera. Dengan begitu, mereka bisa sekaligus menangkap penampakan dengan lebih detail dan terpercaya.
6. Thermometer

Anda membutuhkan sebuah alat yang dapat merekam dengan jelas penurunan suhu dengan teliti, yakni thermometer. Thermometer juga bisa dipakai untuk mengetahui bagian tempat atau ruangan angker yang mempunyai suhu paling rendah.
Tempat-tempat dengan suhu tertentu memang dianggap sebagai sarang hantu. Para ahli percaya bila penurunan suhu hingga 10 derajat di dalam ruangan dengan tiba-tiba menjadi tanda kemunculan hantu.
Post a Comment