Posted by : Edi Sumarno
Friday, 17 October 2014
Tak satu pun manusia di dunia ini tidak mengenal Albert Einstein. Ilmuwan cerdas dan brilian dilahirkan di wilayah Ulm, Jerman pada 14 Maret 1879. Hari ini tepat 81 tahun dia meninggalkan tanah kelahirannya dan mendarat di Amerika Serikat serta berpindah kewarganegaraan. Di luar dugaan, Eisntein lah penyebab kekalahan telak Jerman di Perang Dunia II. Bagaimana itu terjadi?
Eisntein merupakan ilmuwan keturunan Yahudi, seperti dilansir situs historia.com (2001). Di dalam dirinya mengalir darah ras paling dibenci pemimpin Jerman kala itu, Adolf Hitler. Hitler seorang yang fanatik dan Yahudi dirasanya menganggu keunggulan ras asli Jerman yakni Arya. Saat berkuasa Hitler membabat habis Yahudi hingga beberapa di antaranya terpaksa lari dari wilayah itu.
Salah satunya Einstein memutuskan pindah ke Amerika Serikat pada 1933. Sehubungan dengan eksodus besar-besaran Hitler membatasi aktifitas kaum Yahudi. Mereka tak dapat tempat di pemerintahan, pekerjaan umum, maupun mengajar di pelbagai sekolah. Menurut salah satu menteri Hitler, Joseph Goebbels, nama Eisntein masuk dalam jajaran target manusia harus dibunuh. Siapa pun membawa kepala Einstein pada Hitler bakal diberikan hadiah setara Rp 80 juta. Jumlah cukup menggiurkan saat itu.
Jerman mungkin telah salah langkah dalam keputusannya mengenai perburuan Eisntein. Hitler lupa, ilmuwa ini membawa serta rumus ilmiah maha dahsyat ciptaannya E=MC2 atau dibahasakan menjadi energi sama dengan massa dikalikan kecepatan cahaya kuadrat. Teori inilah cikal bakal pembuatan senjata pemusnah massal saat ini, bom atom.
Kepindahannya ke Amerika membawa angin segar bagi Negara Adidaya itu. Dengan dasar rumus Einstein, mereka menciptakan bom atom digunakannya untuk menghajar Jerman, Jepang, dan Italia saat itu mempunyai visi sama, menciptakan negara dikontrol pemimpinnya.
Selama tiga tahun sejak Einstein pindah ke Negeri Paman Sam itu, Amerika mengembangkan senjata pemusnah massal dan akhirnya digunakan untuk meluluh lantakkan Jepang. Dua bom atom menghancurkan Kota Hiroshima dan Nagasaki. Wilayah ini termasuk paling maju di Negeri Matahari Terbit itu. Mengapa Jepang menjadi target penting? Tak lain lantaran Jepang lebih mendominasi perang ketimbang Jerman. Sejarah mencatat kedisiplinan tentara bangsa ini dan loyalitas pada negara menjadikan Negeri Sakura itu sangat ditakuti oleh Amerika.
Kekalahan Jepang membuat Jerman semakin terdesak. Ketakutan mereka bertambah lantaran sekutu yakni Amerika, Inggris, dan Prancis berhasil mengembangkan bom atom dengan kekuatan membunuh sangat besar. Hitler dikabarkan sangat frustasi. Dia pun akhirnya bunuh diri dengan menembak kepalanya. Sekutu memenangkan perang ini semua disebabkan Einstein dengan rumus luar biasanya itu.
Post a Comment