Posted by : Edi Sumarno
Wednesday, 8 October 2014
Semua orang pernah melakukan kebodohan yang membuat mereka terjebak dalam situasi yang tidak menguntungkan, khususnya dalam hal cinta. Cinta memang terkadang memabukkan dan membuat siapa saja lupa bahwa jalan yang mereka pilih sebetulnya salah. Namun, sekali lagi, cinta tetaplah cinta. Logika kadang-kadang tidak bisa bermain di dalamnya. Berikut adalah empat kebodohan yang dilakukan banyak orang dalam cinta.
1.
Mencintai seseorang yang tidak balas mencintai
Kita seringkali menghabiskan banyak waktu, berputar-putar pada cinta yang tak pasti. Ketika kita sudah sepenuh hati mencintai seseorang, dan dia tidak balas mencintai kita, kenapa tidak kita tinggalkan saja orang itu? Kenapa masih berkutat pada cinta yang kita sendiri tidak tahu apakah itu akan berlabuh atau tidak.
Bila akhirnya berlabuh, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya demikian. Lantas, kenapa masih ada saja orang yang rela menyakiti hatinya dan menyia-nyiakan waktunya hanya untuk mencintai seseorang yang tidak mencintainya? Jauh di dalam lubuk hati kita, kita tentu tahu bahwa cinta yang kita rasakan tidak memiliki masa depan. Namun, sekali lagi, terkadang seseorang dengan senang hati membiarkan dirinya dibodohi cinta.
Mencintai seseorang yang telah memiliki pasangan
Cinta bisa hadir di mana saja, kapan saja, dan pada siapa saja. Namun, mencintai seseorang yang telah memiliki pasangan bisa bikin kita terjebak dalam cinta yang penuh dilema. Di satu sisi, Anda tidak ingin menyakiti hati orang lain. Tetapi di sisi lain, Anda juga tidak ingin menyakiti hati Anda.
Dalam kasus ini, beberapa orang rela mengorbankan perasaan orang lain demi bisa memiliki orang yang mereka cintai. Sesaat, mereka mungkin merasa bahagia dengan cinta yang berhasil mereka dekap. Namun jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka juga merasa sedih karena telah berbuat jahat pada orang lain.
Mengorbankan orang terkasih, demi bisa bersama pasangan
Cinta terkadang bikin orang buta. Buta pada kenyataan dan buta pada cinta itu sendiri! Kenyataan yang terpampang nyata di depan mata terkadang tak tampak, karena mata kita sudah ditutupi oleh cinta. Orang yang kita cintai selalu terlihat sempurna dan tak ada kurangnya.
Sampai-sampai, ketika keluarga atau orang terdekat kita memperingatkan kita tentang tanda-tanda tidak baik yang ada pada orang tersebut, kita langsung menampiknya. Dalam cinta, logika juga butuh ruang untuk masuk, karena tanpa itu, Anda akan terjebak dalam kebodohan cinta.
Meninggalkan pasangan dan menjalani hubungan baru yang tak ada jaminan itu akan sukses
Cinta terkadang menyilaukan mata dan membuat pandangan kita tidak jelas, sehingga sesuatu yang tampaknya indah, ternyata setelah dijalani tidaklah demikian. Pernah meninggalkan seseorang yang tulus mencintai Anda untuk orang lain yang ternyata tidak sepenuh hati cinta pada Anda?
Kebodohan ini tentu telah membuat Anda menyesal seumur hidup, bukan? Jika orang itu mau kembali ke pelukan Anda, tentu rasa sakitnya tidak akan membekas lama. Namun, jika orang itu tidak lagi mau bersama Anda, Anda pasti akan sangat menyesal karena Anda pernah memutuskan untuk meninggalkannya.
Semua orang tentu pernah membuat berbagai kebodohan dalam hidup mereka. Yang terpenting adalah belajar untuk tidak mengulanginya dan selalu bersikap positif pada kehidupan Anda. Dan selalu ingat bahwa ada harga yang harus Anda bayar, jika Anda melukai hati orang lain. Karma itu ada!
Post a Comment