
Sumber Careerbuilder.co.id - Di dalam dunia kerja, banyak pengusaha mengungkapkan bahwa mereka sering kali menemukan para pelamar atau jobseeker yang menggunakan resume dan curriculum vitae yang berisi kebohongan. Kebanyakan para pelamar ini berbohong tentang beberapa hal, seperti usia, berat badan dan kondisi kesehatan mereka – Yang pada akhirnya kebohongan-kebohongan ini bisa menjadi suatu masalah besar yang dapat membahayakan kelangsungan karir Anda.
Pada kenyataannya, sampai saat ini masih banyak jobseeker atau pelamar kerja yang menuliskan beberapa kebohongan di dalam resume mereka. Hal ini terlihat dari kondisi sekarang ini, dimana hampir separuh dari seluruh angkatan kerja yang ada sering menutupi kelemahan dan kekurangan mereka dengan cara berbohong tentang kemampuan ataupun kompetensi mereka . Menurut survey yang dilakukan oleh CareerBuilder baru-baru ini mendapati bahwa 58% manajer yang memperkerjakan karyawan mengatakan bahwa mereka telah melihat adanya kebohongan dalam resume; 33% dari pengusaha ini telah melihat adanya peningkatan tambahan dalam resume.
Sementara 51% dari pelaku industri dan pengusaha yang ada menyatakan bahwa secara otomatis akan memberhentikan para calon tenaga kerja ini jika mereka terus melakukan kebohongan di dalam resume yang mereka buat. Sedangkan 40% lainnya mengatakan bahwa itu bergantung pada sebesar apa kebohongan yang dilakukan para pelamar kerja tersebut, dan bahkan 7% dari pelaku industri ini akan langsung mengabaikan kandidat tersebut.
Kebohongan yang Paling Sering Dijumpai Dalam Resume & CV
Jadi komponen apa saja yang sering dimanipulasi oleh para kandidat ketika membuat resume atau curriculum vitae? Berdasarkan hasil survey dan data yang didapat dari para pengusaha dan pelaku industri, ada beberapa kebohongan yang paling sering mereka jumpai saat memilah resume kandidat – Umumnya kebohongan dan manipulasi tersebut berhubungan dengan beberapa hal berikut;
1. Keterampilan Tambahan; sebesar 57%
2. Ketrampilan tanggung jawab; sebesar 55%
3. Tanggal bekerja; sebesar 42%
4. Jabatan; sebesar 34%
5. Gelar akademik; sebesar 33%
6. Perusahaan tepat bekerja; sebesar 26%
7. Penghargaan; sebesar 18%
Kebohongan tidak terbatas hanya pada jenis pekerjaan tertentu atau tingkat pekerjaannya saja, namun pada faktanya memang terdapat beberapa jenis industri yang paling banyak ditemukan “resume bohong” di dalamnya. Survei menemukan bahwa banyak pelamar yang paling banyak berbohong dalam resumenya ketika mencoba peruntungan karir di beberapa industri, seperti;
1. Finance atau layanan keuangan; sebesar 73%
2. Hotel atau hospitality & lesiure; sebesar 71%
3. Informasi dan Teknologi (IT); sebesar 63%
4. Perawatan Kesehatan (lebih dari 50 karyawan); sebesar 63%
“Kepercayaan adalah hal penting dalam hubungan profesional, dan jika Anda berbohong di dalam resume yang Anda lampirkan, maka Anda sebenarnya telah melanggar kepercayaan sejak awal,” ujar Rosemary Hafener, seorang wakil presiden sumber daya manusia di CareerBuilder. Jika Anda ingin meningkatkan atau membuat resume yang lebih menarik, lebih baik fokus pada pengalaman nyata Anda, serta tata cara menulis curriculum vitae yang baik. Resume Anda tidak hanya sekedar memiliki tampilan yang sempurna, tetapi juga harus memiliki relevansi dan akurasi yang kuat.
Pengalaman dan Pencapaian Yang Perlu Diberitahu
Ini adalah tentang pengalaman Anda untuk dapat membuat lebih relevan tentang posisi yang Anda kejar. Hal ini dapat membuktikan bahwa Anda memang memiliki pengalaman serta kompetensi yang cukup – Berdasarkan analisa umur dan wawasan Anda. Misalnya saja seperti yang paling sering dijumpai (berdasarkan survey), yaitu ketika suatu perusahaan mendapati bahwa cukup banyak pelamar yang mengaku mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun, padahal pada kenyataannya, pelamar tersebut rata-rata baru berumur 32 tahun.
Kebohongan Tidak Biasa dan Berlebihan Lainnya Yang Pernah Terjadi, diantaranya :
- Pelamar menggunakan resume berdasarkan pengalaman orang tua, dimana Ayah dan Anak mempunyai nama yang sama (Satu adalah Sr. dan satunya lagi adalah Jr).
- Pelamar mengaku sebagai asisten perdana menteri dari negara asing yang tidak mempunyai seorang perdana menteri.
- Pelamar mengaku juara basket saat SMA. Dia mengakui itu kebohongan tersebut dalam sesi wawancara.
- Pelamar mengaku pernah menjadi atlet dan berhasil meraih medali olimpiade.
- Pelamar mengaku sebagai pengawas konstruksi, dan dari hasil sesi wawancara didapati bahwa pelamar memang memiliki pengalaman sebagai pengawas, hanya saja pengalamannya tersebut didapatkan saat pelamar bekerja sebagai pengawas binatang peliharaan selama beberapa tahun sebelumnya.
- Pelamar mengaku telah bekerja selama 20 tahun sebagai babysitter selebriti terkenal seperti Tom Cruise, Madonna, dan selebriti lainnya.
- Pelamar memiliki tiga pekerjaan tetap di perusahaan yang berbeda. Hal ini diketahui setelah salah satu pihak perusahaan mendapatkan bukti dan mengkonfirmasi langsung ke perusahaan-perusahaan terkait.
- Pelamar mengirimkan lamaran untuk posisi yang sama sebanyak dua kali dan memberikan resume yang berbeda untuk masing-masing aplikasi.