Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) masih menggunakan rumah dinas gubernur DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat. Pelaksana Tugas (Plt) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengantar kepindahan Jokowi ke Istana Negara.
"Jam 8 pagi. Rabu besok, (pak Jokowi) langsung pindah ke Istana. Kita, wagub dan temen-teman DPRD istilahnya melepas dan mengantar dari Taman Suropati ke Istana," ungkap Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi usai bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/10).
Terkait bagaimana prosesnya, Prasetyo mengatakan akan membicarakan dulu dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) bersama para ketua dan wakil ketua fraksi. Yang pasti, lanjutnya, seluruh fraksi PDI Perjuangan dipastikan ikut mengantar Jokowi.
"Nanti pakai mobil masak pakai andong lagi. Hehe. Semua nanti bicara. (Fraksi) yang lain mau ikut? monggo," jelas Prasetyo.
Terkait kewajiban meminta izin dari Paspampres apabila ingin mewujudkan rencana itu, ia menilai tidak perlu dilakukan. Sebab, mereka hanya ingin mengantar Jokowi 'pindahan'. Ia mengatakan eksekutif dan legislatif merupakan satu perangkat. Dengan acara melepas Jokowi yang merupakan mantan eksekutif di DKI, maka dapat menunjukkan kekompakan antar kedua lembaga ini.
"Kalau kompak dan solid KAYAK
gini kan enak. Kekompakan kita mesti kita jaga dan kebetulan saya timnya beliau waktu Pilgub dan Pilpres kemarin," kata Prasetyo.
Monday, 20 October 2014
Post a Comment